Alat ukur ketinggian serta volume air – Di sini kita akan mengulas tentang langkah membuat alat ukur ketinggian serta volume air berbasiskan mikrokontroler, sebelum mengenali selanjutnya mengenai langkah membuat alat ukur ketinggian serta volume air, seharusnya kita ketahui terlebih dulu skema yang akan kita pakai dalam membuat alat ukur ketinggian serta volume air ini.

Alat yang akan dibikin ini adalah alat ukur ketinggian serta volume air yang serbaguna dalam makna bisa dipakai untuk beberapa penampung cairan yang berlainan selama betuk tandon ialah silinder. Untuk sensor yang kita pakai dalam membuat alat ini ialah sensor HC-SR04, berdasar hal itu artikel ini mempunyai tujuan untuk membuat alat ukur ketinggian serta volume air otomatis berbasiskan mikrokontroler dengan LCD untuk penampil data dari ketinggian serta volume cairan.

Sensor Ultransonik HC-SR04
Sensor ultransonik dipakai untuk ketahui jarak satu objek dengan sensor. Langkah kerja sensor ini dalam mengetahui objek dengan mengirim gelombang ultrasonik pendek dan menanti pantulan dari gelombang yang dikeluarkan barusan kembali pada sensor.

Di kendali mikrokontroler (untuk keluarkan pulsa pemicu), sensor mengirim gelombang ultrasonik pendek dengan frekwensi 40 kHz. Jual Alat ukur kadar air bijian Gelombang ini akan lewat udara kurang lebih 1130 kaki / detik, mengenai satu objek dan kembali pada sensor. Sensor ini sediakan pulsa keluaran pada mikrokontroler yang akan dilanjutkan saat gelombang pantulan teridentifikasi oleh sensor.

Mikrokontroler ATmega8535
AVR (Alf and Vegard’s Risc Processor) adalah seri mikrokontroler CMOS 8-bit bikinan Atmel, berbasiskan arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Pada umumnya, AVR bisa digolongkan jadi 4 kelas, yakni keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, serta AT86RFxx. Pada intinya yang memperbedakan semasing kelas ialah memory, peripheral, serta manfaatnya.

ATmega8535 mempunyai sisi seperti berikut :
Aliran I/O sekitar 32 buah, yakni Port A, Port B, Port C, serta Port D.
ADC 10 bit sekitar 8 aliran.
Tiga buah Timer/Counter dengan kekuatan pengimbang.
CPU yang terdiri dari 32 buah daftar.
Watchdog Timer dengan osilator internal.
SRAM sebesar 512 byte.
Memory flash sebesar 8kb dengan kekuatan Read While Write.
Unit interupsi internal serta external.
Port antarmuka SPI.
EEPROM sebesar 512 byte yang bisa diprogram waktu operasi.
Antarmuka komparator analog.
Port USART untuk komunikasi serial.
Empat kanal PWM.
Tegangan operasi seputar 4.5-5.5V.

Sejumlah fitur ATMega 8535
Beberapa kelebihan dari AVR ATMega 8535 diantaranya:
Skema mikroprosesor 8 bit berbasiskan RISC dengan kecepatan optimal 16 MHz.
Kekuatan memory flash 8KB, SRAM sebesar 512 byte, serta EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memori) sebesar 512 byte.
ADC (Analog to Digital Converter) internal dengan resolusi 10 bit sekitar 8 aliran.
Port komunikasi serial (USART) dengan kecepatan optimal 2,5 Mbps.
Enam pilihan model sleep mengirit pemakaian daya listrik.

LCD ( Liquid Crystal Display)

LCD M1632 ialah satu modul LCD doTMAtrik dengan komposisi 2 baril dengan 16 ciri-ciri tiap barisnya. Diberntuk oleh 8 x5 piksel dengan 1 baris piksel paling akhir ialah cursor). HD44780 ialah mikrokontroler yang direncanakan spesial untuk mengatur LCD serta memiliki kekuatan untuk mengendalikan proses scanning pada monitor LCD. Driver itu bekerja mengirim data ciri-ciri LCD, serta bekerja mengatur LCD sesuai perintah yang diberi lewat pin I/O LCD. Distributor alat pengukur murah CodeVision AVR sediakan pustaka yang berisi beberapa fungsi siap gunakan yang bisa langsung dipakai untuk terhubung LCD. Rekonsilasi yang dilaksanakan ialah pada komposisi port LCD yang perlu disejajarkan dengan komposisi pin pada CodeVision AVR.

Pemrograman Dengan Bahasa C

Mikrokontroler AVR direncanakan sesuai dengan karaktersifat pengkodean bahasa C, hingga bahasa berikut yang selanjutnya condong dipakai dibanding bahasa yang lain seperti bahasa basic atau pascal. Bahasa C yang dipakai pada AVR ini ialah ANSI (American National Standar Institute) C. Fakta penting penyeleksian bahasa C ini sebab bahasa C adalah kombinasi dari bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yang sediakan kekuatan operasi-operasi bit, byte, alamat-alamat memory, serta daftar. Bahasa C yang dipakai untuk memprogram mikrokontroler ini dikatakan sebagai embedded C, yang setelah itu oleh compiler listing program C ini dirubah jadi bahasa tingkat rendah mikrokontroler yang berkaitan yang selanjutnya ditranslate jadi kode-kode bahasa mesin yang setelah itu diprogramkan ke chip mikrokontroler. Bahasa C yang dipakai hampir semua sesuai standar dari ANSI dengan tambahan fungsi-fungsi untuk sesuai dengan arsitektur AVR serta skema pada mikrokontroler.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *